Sebenarnya dia mulai belajar membaca pada 1998, tetapi karena kondisi kesehatannya memburuk, dia pun keluar dari sekolah.
“Sekarang dia kembali belajar dengan mengikuti sekolah malam supaya tidak menganggur saja di rumah,” ucapnya.
“Saya tidak suka berpangku tangan… dan saya ingin menjadi contoh bagi mereka yang belajar,” ujar Campos. Di Brasil lebih dari 17 juta atau 7,4 persen penduduknya buta huruf.
Waktu kecil, Campos dan saudara-saudara lelakinya membuat “radapura” atau gula dalam bahasa setempat. Gula itu dari tebu yang dipotong ayahnya.
Menurut Regina Pierotti, direktur tempat Campos bersekolah saat ini, nenek itu pelajar yang aktif. “Dia selalu ingin tahu arti kata,” ujar Pierotti kepada surat kabar Estado de Sao Paulo.
Campos juga tidak pernah membolos. Bagi Campos, belajar adalah aktivitas terakhirnya sebelum tidur. “Kecuali bila dia sangat sakit,” imbuh Pierotti.
sumber:http://wartacamel.com/
Posting Komentar