Mayat Usamah Bin Ladin yang dan dibuang di Laut Arab kini tengah menjadi target buruan bagi seorang penyelam ulung sekaligus pemburu harta karun asal Amerika, Bill Warn.
Warn, yang telah memiliki pengalaman di dunia perburuan harta karun yang tenggelam dan terpendam di dasar lautan selama kurang lebih 39 tahun, mengatakan proyek pencarian jasad Bin Ladin tersebut sebagai proyek ambisius.
Warm sendiri telah menjelontorkan dana ratusan ribu dollar untuk membiayai tim guna mensukseskan proyeknya ini. Segala kelengkapan dan kesiapan pun telah diperhitungkan dengan masak, mulai dari tim yang ahli sampai peralatan canggih.
Dalam wawancaranya dengan situs berita TMZ Amerika (11/6), Warm mengatakan timnya sangat berharap bisa menemukan jasad Bin Ladin untuk bisa mendokumentasikannya dan menganalisa jaringan DNA-nya.
"Dengan ditemukannya jasad tersebut, kami berhadap dapat memberikan jawaban kepada dunia akan peristiwa kematian Bin Ladin yang hingga saat ini masih diselimuti pertanyaan dan teka-teki," kata Warm.
Jamak diketahui, satuan pasukan Amerika telah berhasil membunuh pemimpin jaringan Alqaeda yang dituduh sebagai jaringan teroris internasional, Usamah Bin Ladin, di persembunyiannya di wilayah Pakistan.
Mayat Bin Ladin pun dikuburkan dengan cara ditenggelamkan di perairan lepas di kawasan Laut Arab.
Namun demikian, publik internasional masih bertanya-tanya, apakah Amerika telah benar-benar membunuh Bin Ladin?
Warm sendiri termasuk pihak yang tidak mempercayai kabar tersebut. Hal itu pulalah yang mendorongnya untuk melakukan aksi pencarian terhadap mayat Bin Ladin di tempat sekitar ditenggelamkannya mayat Bin Ladin di Laut Arab.
"Saya tidak percata terhadap pemerintahan Amerika terkait kasus Bin Ladin ini, juga tidak kepada Presiden Obama yang hingga saat ini belum memberikan bukti-bukti yang cukup dan valid terkait kasus tersebut," kata Warm.
sumber:http://m.eramuslim.com/berita/dunia/pemburu-harta-karun-amerika-akan-cari-mayat-bin-ladin-di-dasar-laut.htm
Posting Komentar