Dari pantauan Antara di sepanjang jalan Chow Kit hingga Jalan Raja Alang, Kuala Lumpur, Sabtu, terdapat ratusan tenda-tenda yang disiapkan oleh pengelola pasar Ramadhan untuk para pedagang yang menjajakan aneka makanan tradisional.
Para pengunjung pasar Ramadhan tersebut bisa berburu aneka ragam makanan mulai dari kue-kue basah, risol (di sini disebut karipap), cempedak goreng, lontong, lemper, onde-onde dan lainnya termasuk minuman seperti cendol, es kelapa muda, air tebu, ayam goreng berempah, murtabak (martabak), ayam bakar madu, bubur lambuk dan masih banyak lainnya.
Di tempat tersebut, ternyata makanan khas Indonesia seperti gule tunjang, ikan gurame goreng, rendang, pepes ikan juga diperdagangkan disana dan mampu menarik banyak pembeli.
Suasana tambah meriah dengan kehadiran kambing guling yang juga ikut menjadi menu makanan yang ditawarkan di pasar Ramadhan di Jalan Raja Alang tersebut.
Menurut Zarmidi bin Kamaruzaman, dirinya tiap tahun berdagang kambing guling di sini dan biasanya dapat menjual satu hingga satu setengah ekor kambing.
"Makanan ini nantinya bisa dimakan dengan salad ataupun dengan nasi putih. Satu porsinya dijual 10 ringgit," ungkapnya.
Pada hari pertama puasa tersebut, tampak para pengunjung memadati lokasi bazar, namun ada sedikit terganggu kenikmatan berburu makanan disana sebab turun hujan meskipun hanya beberapa menit saja.
Sepertinya para pengunjung juga sudah mengantisipasinya dengan membawa payung sehingga meskipun hujan turun tetap melakukan perburuan makanan yang diinginkannya.
Seorang pengunjung bernama Siti mengatakan bahwa dirinya tidak saja mencari untuk menu pembuka puasa tapi juga untuk sekalian makan sahur sebab dirinya tidak sempat masak sendiri.
"Belanja di pasar Ramadhan ini senang sebab banyak aneka masakan yang bisa kita beli termasuk untuk makan sahur," ungkapnya.
Tidak ketinggalan pula dijual aneka buah kurma yang ditawarkan dengan paket murah yang dapat beli dengan harga mulai tiga ringgit hingga 15 ringgit per kemasan
sumber:http://www.bisnis.com/articles/kuliner-ramadhan-aneka-takjil-kita-juga-sampai-kuala-lumpur
Posting Komentar