Walld blog-Hidup di kota besar dan jauh dari keluarga adalah perasaan yang tidak menyenangkan. Hidup terasa sendiri dan rasa homesick pun pasti akan selalu menghantui di saat-saat kita merasa kesepian dan ingin curhat kepada keluarga, teman dan bahkan orang-orang terkasih di rantau sana. Perasaan itulah yang kerap dirasakan oleh seorang anak rantau bernama Melinda Schmidt. Akibat rasa homesick yang selalu melandanya, maka Ia pun memiliki solusi bahwa pelukanlah yang dapat mengobati rasa homesick-nya itu.
Awalnya, Melinda pernah berjanji bahwa Ia akan memeluk satu orang yang tak Ia kenal dalam sehari dan dalam jangka waktu setahun. Tetapi entah kenapa, setelah Ia melewati 365 hari dengan berpelukan dengan para orang asing, yang tak Ia kenal. Kini janjinya tersebut telah menjadi kebiasaannya hingga kini.
Melinda terus ingin berpelukan dengan seseorang yang tak Ia kenal sebelumnya. Ia menyadari bahwa tak kebanyakan orang mau Ia ajak berpelukan, ada sebagian orang yang beranggapan bahwa Ia memiliki niat negatif. Tetapi karena Melinda pandai meyakinkan para orang asing tersebut dengan senyumannya yang tulus, maka tak heran jika orang asing yang awalnya ragu tersebut akhirnya mau juga berpelukan dengannya.
Melinda sudah menerapkan berpelukan itu sebagai gaya hidupnya. Bahkan terkadang Melinda pun memilih orang asing yang akan Ia peluk dari raut wajahnya. Menurutnya, jika kita memeluk orang yang sedang dilanda kesusahan maka kesusahan si orang tersebut akan dapat dinetralisir melalui pelukan hangat.
Apa yang Melinda lakukan tersebut bukanlah sesuatu yang salah, hanya saja agak jarang ditemukan. Hmm,, oke juga nih.. buat dijadikan solusi untuk yang sedang jauh dari keluarga… Tapi kalo di kultur Indonesia kira-kira bisa diterapkan nggak ya??
Posting Komentar