"Peneliti dari Universitas Bristol, Inggris, percaya, ikan ini biisa tumbuh sekitar 9 meter pada usia 20 tahun dan akan mencapai 16,5 meter pada usia 38 tahun," tulis Daily Mail, Selasa, 23 Juli 2013. Hewan ini dinamai Leedsichthys oleh peneliti. Fosil Leedsichthys menunjukkan, ia hidup sekitar 160 juta tahun yang lalu. Meskipun demikian, mereka tidak dimasukkan dalam kelompok dinosaurus.
Ikan besar pemakan plankton ini ditemukan pertama kali pada tahun 1886 oleh Alfred Nicholson Leeds. Namun, pada saat itu, sulit untuk mengetahui ukuran tepat si ikan karena fosil yang ditemukan hanyalah fragmen kecil.
Kini, peneliti telah mampu mengumpulkan potongan-potongan sampel Leedsichthys hingga akhirnya temuan besar ini dapat dikemukakan. Leedsichthys diperkirakan memiliki berat 21,5 ton (21.500 Kg). Ini setara dengan berat 2 bus tingkat atau 3 ekor gajah afrika.
Ikan, yang bisa hidup selama sekitar 40 tahun, memiliki mulut besar yang bertindak sebagai penyedot untuk menyedot ribuan ikan kecil termasuk udang dan ubur-ubur.
Profesor Jeff Liston dari Universitas Kunming di Cina dan peneliti dari Universitas Bristol menyatakan, temuan ini penting untuk menjadi bukti yang jelas dari berubahnya populasi plankton secara besar-besaran pada masa Jurassic. Temuan ini juga memiliki implikasi bagi pemahaman kita tentang produktivitas biologi di samudera pada masa modern dan bagaimana produktivitas ini telah berubah dari waktu ke waktu.
Posting Komentar