Pendiri sekaligus CEO SOHO, pengembang real estate terbesar di China, Zhang Xin saat ini hidup sukses dengan kekayaan mencapai US$ 3,6 miliar atau setara Rp 39,3 triliun. Siapa sangka, wanita ini dulunya bekerja sebagai buruh pabrik di kampung halamannya.
Seperti dilansir dari Investor Place, Kamis (22/8/2013), wanita 47 tahun ini dibesarkan di tengah setelah bersama kedua orang tuanya diusir dari Beijing pada pemerintahaan Mao Zedong. Orang tua Young sebenarnya lulusan universitas, tapi Mao Zedong tak mempercayai orang-orang berpendidikan dan mengirim kedua orang tuanya ke pinggiran kota untuk dididik kembali.
Dia bekerja selama lima tahun sebagai buruh pabrik sebelum akhirnya memutuskan terbang ke London untuk memulai hidup baru.
Di London, dia bekerja di restoran makanan laut dan belajar bahasa Inggris. Dia lalu mendapat beasiswa untuk belajar di University of Sussex. Young lalu memperoleh gelar master di Economics, Cambridge sebelum akhirnya direkrut Goldman Sachs.
Merasa tidak puas dengan pekerjaannya di bank investasi tersebut, mantan buruh pabrik ini lalu kembali ke China dan menikah dengan Pan Shiyi. Suaminya memiliki karakter yang sama dengannya.
Keduanya mengalami masa-masa sulit sebelum akhirnya berhasil membangun impiannya dan mendirikan SOHO China, perusahaan pengembang real estate. Young lalu pindah ke Beijing. Perusahaan yang didirikannya memiliki aset bernilai US$ 10 miliar denagn total pembangunan seluar 56 juta kaki persegi. Dia telah melakukan 18 pengembangan lahan di Beijing dan 11 di Shanghai.
Pemimpi ini benar-benar memulai karirnya dari nol dan sekarang sukses dengan berbagai rumah yang dibangunnya di China. Total kekayaannya saat ini tercatat sebesar US$ 3,6 miliar dan membuatnya menjadi wanita terkaya ketujuh di dunia. (Sis/Ndw)
Posting Komentar