{getFeatured} $label={recent} $type={featured1} $color={#1abc9c}

Mengintip Sekolah Kungfu di Cina

body { background-color: #ffffff; color: #333333; } body, p, ol, ul, td { font-family: verdana, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; } pre { background-color: #eeeeee; padding: 10px; font-size: 12px; } a { color: #000; } a:visited { color: #666; } a:hover { color: #fff; background-color:#000; }
-->

Jika kamu pernah menonton film shaolin soccer, kamu pasti menyukainya. Bermain sepak bola menggunakan kungfu, ternyata itu tidak hanya di film. Terinspirasi dari film tersebut, seorang warga di Cina mendirikan sepak bola kungfu, tepatnya di Beijing.


Tak seperti pemain sepakbola pada umumnya, pemanasan yang dilakukan seperti layaknya belajar kungfu. Melompat, salto sambil menendang, ataupun berguling di atas tanah.




Para murid yang belajar di sini berusia 14-17 tahun. Mereka direkrut dari seluruh penjuru Cina dengan dua syarat penting yaitu menyukai sepakbola dan pandai beladiri. Kong Debao, pemilik sekolah sepakbola kungfu mengaku membuka sekolah karena terinspirasi film shaolin soccer yang dibintangi oleh Stephen Chow.




Jatuh bangun selama dua tahun untuk mendirikan sekolah, Kong berharap suatu hari nanti sepakbola kungfu dapat menggairahkan iklim sepakbola di Cina yang kurang diminati oleh masyarakat.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama