Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohamad Nuh, berencana menggratiskan mahasiswa Strata 1 (S1) di seluruh Indonesia yang akan melanjutkan ke S2.
"Kita akan menggratiskan mahasiswa S1 yang akan melanjutkan ke S2. Kita akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang bener-bener fresh (berpretasi)," janji M Nuh usai meresmikan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) baru di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (26/7/2013).
Tetapi, kata dia, pemberlakuan program gratis itu berlaku bagi mahasiswa yang menekuni fakultas teknik, sains, MIPA, dan agrikultur pertanian. "Ya, karena memang bidang-bidang itulah yang sangat dibutuhkan. Makanya, mahasiswa yang ada di fakultas teknik, sains, MIPA dan agrikultur pertanian, kita genjot, bahkan kita gratiskan untuk program S2-nya," katanya.
Hal itu dilakukan untuk memperbanyak intelektual bergelar S2 di bidang tersebut, sehingga nantinya mereka bisa menjadi tenaga pengajar (dosen) di perguruan tinggi negeri yang rencananya akan diperbanyak, khsusunya di Jabar.
"Ya, kan untuk tenaga pengajar (dosen), minimalnya kan S2. PTN di Jabar ini kan akan diperbanyak, sehingga dibutuhkan pula banyak tenaga pengajarnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mendikbud Mohamad Nuh mendorong perguruan tinggi negeri di Jawa Barat diperbanyak. Menurutnya, hal itu untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat Jawa Barat, mengingat penduduk provinsi ini paling banyak atau seperlima dari penduduk Indonesia, yakni mencapai 45 juta jiwa.
"Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa penduduk yang paling banyak itu di Jabar. Oleh karena itu, dalam meningkatkan prestasi kualitas dan IPM masyarakat Jabar mau enggak mau PTN di Jabar harus ditambah," kata M Nuh.
"Kita akan menggratiskan mahasiswa S1 yang akan melanjutkan ke S2. Kita akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang bener-bener fresh (berpretasi)," janji M Nuh usai meresmikan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) baru di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (26/7/2013).
Tetapi, kata dia, pemberlakuan program gratis itu berlaku bagi mahasiswa yang menekuni fakultas teknik, sains, MIPA, dan agrikultur pertanian. "Ya, karena memang bidang-bidang itulah yang sangat dibutuhkan. Makanya, mahasiswa yang ada di fakultas teknik, sains, MIPA dan agrikultur pertanian, kita genjot, bahkan kita gratiskan untuk program S2-nya," katanya.
Hal itu dilakukan untuk memperbanyak intelektual bergelar S2 di bidang tersebut, sehingga nantinya mereka bisa menjadi tenaga pengajar (dosen) di perguruan tinggi negeri yang rencananya akan diperbanyak, khsusunya di Jabar.
"Ya, kan untuk tenaga pengajar (dosen), minimalnya kan S2. PTN di Jabar ini kan akan diperbanyak, sehingga dibutuhkan pula banyak tenaga pengajarnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mendikbud Mohamad Nuh mendorong perguruan tinggi negeri di Jawa Barat diperbanyak. Menurutnya, hal itu untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat Jawa Barat, mengingat penduduk provinsi ini paling banyak atau seperlima dari penduduk Indonesia, yakni mencapai 45 juta jiwa.
"Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa penduduk yang paling banyak itu di Jabar. Oleh karena itu, dalam meningkatkan prestasi kualitas dan IPM masyarakat Jabar mau enggak mau PTN di Jabar harus ditambah," kata M Nuh.
Posting Komentar