FOTOGRAFI saat ini banyak digandrungi anak muda, ditambah dengan semakin canggihnya kamera menjadikan mengambil sebuah foto menjadi lebih mudah.
Namun, untuk dapat menghasilkan foto yang bermakna dan bercerita tidaklah dapat dilakukan oleh semua orang.
Seorang seniman fotografi Sabine Pearlman, menunjukan bagian dalam peluru dengan teknik Cross-Sections, yaitu teknik memorong setengah bagian amunisi sehingga terlihat bagian dalamnya.
Sabine adalah seorang fotografer yang mengenyam pendidikan di Otis College of Art anda Design. Ia melakukan rangkaian foto pada bulan Oktober 2012 lalu di sebuah bunker peninggalan perang Dunia II di Swiss.
Pemotongan peluru tersebut dilakukan oleh seorang spesialis amunisi, ada sekitar 900 spesimen amunisi pada proyek kali ini.
Ia membuat foto yang obyeknya adalah peluru senjata api yang dibelah menjadi dua, sehingga memperlihatkan mekanisme yang terdapat dalam peluru tersebut.
Menurut Sabine, karya foto ini terinspirasi dari kerumitan dan keindahan dari bentuk sebuah karya manusia yang sangat kontras dengan fungsi kehancuran yang dibawa benda tersebut.
Sabine telah berhasil mengambil gambar 900 foto berbagai peluru yang dilakukan di tempat perlindungan Perang Dunia Kedua di Swiss bulan Oktober lalu seperti dilansir dari Amusingplanet.com.
Untuk memotong peluru tersebut Sabine menggunakan jasa spesialis peluru, kerana membelah peluru aktif menjadi dua sangatlah membahayakan.
Sabine adalah seorang fotografer yang mengenyam pendidikan di Otis College of Art anda Design. Ia melakukan rangkaian foto pada bulan Oktober 2012 lalu di sebuah bunker peninggalan perang Dunia II di Swiss.
Pemotongan peluru tersebut dilakukan oleh seorang spesialis amunisi, ada sekitar 900 spesimen amunisi pada proyek kali ini.
Ia membuat foto yang obyeknya adalah peluru senjata api yang dibelah menjadi dua, sehingga memperlihatkan mekanisme yang terdapat dalam peluru tersebut.
Menurut Sabine, karya foto ini terinspirasi dari kerumitan dan keindahan dari bentuk sebuah karya manusia yang sangat kontras dengan fungsi kehancuran yang dibawa benda tersebut.
Sabine telah berhasil mengambil gambar 900 foto berbagai peluru yang dilakukan di tempat perlindungan Perang Dunia Kedua di Swiss bulan Oktober lalu seperti dilansir dari Amusingplanet.com.
Untuk memotong peluru tersebut Sabine menggunakan jasa spesialis peluru, kerana membelah peluru aktif menjadi dua sangatlah membahayakan.
Posting Komentar