Danau Surga atau Ch’ŏnji atau Cheonji dalam bahasa Korea; Tianchi dalam bahasa Cina; Tamun omo atau Tamun juce dalam bahasa Manchu adalah sebuah danau kawah di perbatasan antara China dan Korea Utara. Danau ini terletak dalam kaldera di puncak vulkanik Gunung Baekdu, bagian dari pegunungan Baekdudaegan dan pegunungan Changbai. Sebagian danau ini terletak di Provinsi Ryanggang, Korea Utara, dan sebagian lainnya di Provinsi Jilin, timur laut China.
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Kaldera dimana Danau Surga ada di dalamnya, diciptakan oleh letusan besar di 969 AD. Danau ini memiliki ketinggian permukaan 2,189.1 m. Danau yang adalah sumber dari sungai-sungai Songhua, Tumen dan Yalu ini, meliputi wilayah 9,82 km² dan kedalaman rata-rata danau adalah 213 m serta kedalaman maksimum 384 m. Dari pertengahan Oktober sampai pertengahan Juni, itu biasanya tertutup es.
Danau Surga adalah seperti giok di langit. Pengunjung dapat menemukan fenomena yang sangat menarik sambil berjalan di sepanjang Danau Surga. Dalam berbagai kesempatan adalah umum untuk sinar matahari dan hujan terjadi pada waktu yang sama. Mungkin hujan sangat lebat selama satu menit, tetapi segera setelah itu matahari bersinar hangat di menit berikutnya. Kadang-kadang, bahkan pengunjung dapat menonton hujan di barat dan matahari bersinar di timur.
Di sebelah utara Danau Surga terdapat hulu Sungai Chengcha. Mengalir lembut hingga sejauh sekitar 1.200 meter, sungai tiba-tiba mengalir deras dan kemudian jatuh dari tebing setinggi 68 meter. Ini adalah Changbai Waterfall yang terkenal, air terjun vulkanik tertinggi di dunia.
Selain pemandangan yang indah dan iklim yang menakjubkan, banyak saksi menyatakan bahwa danau ini dihuni oleh monster-monster! Beberapa saksi bahkan sempat mengambil foto sebagai bukti, namun masih belum ada bukti yang meyakinkan.
Penampakan pertama kali dilaporkan adalah pada tahun 1903. Laporan itu menyatakan bahwa makhluk besar seperti kerbau menyerang tiga orang, tapi setelah ditembak enam kali, monster kemudian mundur dan kembali menyelam di bawah air.
Pada 21-23 Agustus 1962, saksi yang menggunakan teleskop melaporkan melihat dua monster saling berkejaran di air. Lebih dari seratus orang melaporkan penampakan tersebut.
Laporan yang lebih baru menggambarkan bahwa monster danau surga memiliki kepala mirip manusia yang melekat pada leher sepanjang 1,5 m. Juga dikatakan memiliki lingkaran putih di sekitar bagian bawah lehernya, dan kulitnya berwarna abu-abu dan halus.
Pada tahun 2007, Zhuo Yongsheng, seorang reporter TV China mengatakan ia telah merekam video 20 menit dari enam makhluk tak dikenal di danau vulkanik pada 6 September. Ia kemudian mengirim rekamannya ke Xinhua. Menurut laporan berita rekaman ini menunjukkan enam mahluk seperti “Nessie” berenang kemudian meninggalkan riak melingkar di permukaan danau.
Zhuo mengatakan ia melihat enam mahluk bersirip seperti anjing laut, berenang dan bermain-main di danau selama satu jam setengah, sebelum mereka menghilang sekitar pukul 7:00 pagi. “Mereka bisa berenang secepat yacht dan pada suatu waktu mereka semua akan menghilang ke dalam air. Mengesankan melihat mereka semua bertindak tepat pada kecepatan yang sama, seperti ada seseorang yang sedang memberikan perintah ” katanya. “Sirip -atau mungkin sayap- mereka lebih panjang dari tubuh mereka”.
Apakah monster-monster ini hanyalah propaganda pemerintah China? Yang jelas pemerintah Korea Utara membuat propaganda yang mengklaim bahwa Kim Jong-il lahir di dekat danau ini. Saat kematiannya, kantor berita Korea Utara melaporkan bahwa es di danau surga retak dengan suara yang begitu keras, yang tampaknya mengguncang langit dan bumi.
Posting Komentar