Hutan Amazon merupakan rumah bagi beribu-ribu spesies hewan aneh dan indah yang barangkali hanya dapat ditemukan di sana. Di kedalaman hutan hujan ini terdapat juga sungai terpanjang kedua didunia yakni Sungai Amazon dengan panjang 6.437 kilometer.
Dengan panjang dan luas Sungai Amazon yang begitu mengagumkan, sudah dipastikan banyak makhluk-makhluk menakutkan yang hidup di sana. Sungai amazon merupakan ekosistem alam terbesar yang menyimpan habitat bagi makhluk yang aneh tapi indah.
Mungkin umumnya dari kita telah mengetahui kelelawar vampir, piranha dan anakonda adalah salah satu makhluk aneh penghuni sungai amazon, tapi diantara hewan aneh mengagumkan tersebut, sungai amazon juga ada penghuni makhluk aneh lain yang tak kalah mengagumkan.
Berikut adalah 5 Hewan Aneh Di Sungai Amazon,
1. Pacu
Jikalau bicara mengenai makhluk mengerikan di Sungai Amazon, tentu yang anda sebutkan ialah ikan piranha atau anaconda. Namun masih ada yang lebih mengerikan daripada piranha, ialah ikan pacu. Bagaimana tidak mengerikan, ikan ini mempunyai gigi yang serupa dengan gigi manusia.
Ikan pacu tergolong dalam ikan omnivora yang sewaktu-waktu memerlukan diet memakan 'kacang'. Kacang di sini bukan berarti kacang seperti biasanya, melainkan ada sebuah laporan bahwa ikan pacu pernah menggigit testis seorang perenang laki-laki.
Menurut cerita orang Papua Nugini, ikan pacu punya anggapan organ vital laki-laki merupakan santapan yang enak.
2. Candiru
Tidak hanya yang besar yang sangat berbahaya, yang kecil juga di Sungai Amazon dapat jadi mesin pembunuh mematikan. Seperti makhluk kecil yang satu ini, dimana kemampuannya akan membuat anda merinding.
Candiru merupakan parasit yang dikenal senang masuk ke dalam saluran kencing diwaktu ada yang berani kencing disekitar sungai. Candiru dapat bersarang dalam saluran kencing. Korbannya akan merasakan sakit dan nyeri yang tidak terelakan sebab pada di punggung candiru terdapat duri-duri kecil yang tajam.
Walaupun kasus seperti ini jarang terjadi, namun ada kasus orang yang harus menjalani operasi untuk mengeluarkan candiru dari tubuhnya. Tapi, candiru sebenarnya lebih senang bersarang dalam tubuh ikan lain dan secara perlahan akan meminum darah inangnya.
3. Belut Listrik
Banyak dari kalian yang telah mengenal belut listrik. Serasi namanya, belut listik memang lah dapat mengantarkan listrik dari tubuhnya. Tenaga yang dikeluarkan memang sangat kuat, bahkan seekor kuda pun bisa pingsan dalam sekali kejutan.
Kapabilitas listrik yang mampu dihasilkan belut listrik bisa mencapai 600 volt. Walaupun satu kejutan tak dapat membunuh manusia, tapi orang yang terkena sengatan belut listrik akan mengalami gangguan pernapasan sampai akhirnya pingsan dan tenggelam. Sebab spekulasi tersebut, banyak anggapan bahwa belut listrik merupakan penyebab orang-orang menghilang di sekitar sungai.
4. Hiu banteng
Walau kebanyakan hiu hidup di laut sebagai habitat bagi hewan air asin, hiu banteng dapat hidup di air tawar. Hiu raksasa ini ditemukan di pedalaman sungai Amazon menuju terusan Peru, kurang lebih 4.000 km dari arah laut.
Hiu Banteng mempunyai ginjal khusus yang mampu merasakan perubahan kadar garam air di sekitarnya dan cepat beradaptasi. Panjangnya kurang lebih 3,3 meter dan beratnya mencapai 312 kilogram.
Seperti ikan hiu lainnya, Ikan buas ini mempunyai baris gigi tajam, gigi segitiga dan rahang sangat kuat, dengan kapabilitas gigitan setara dengan berat 589 kilogram. Hiu Banteng atau Bull Sharks pun sering menyerang manusia. Pasalnya, hiu ini berkeliaran di dekat daerah padat penduduk maka para ahli menyebut sebagai hiu paling berbahaya di dunia.
5. Berang-Berang Raksasa
Berang berang raksasa dari sungai amazon merupakan spesies terbesar, panjangnya diperkirakan hingga 1,8 sampai 2 meter. Binatang ini dinamakan 'serigala sungai', dapat menghabiskan 4 kg makanan dalam sehari, yang terdiri dari ikan, kepiting, dan hewan kecil lainnya.
Mereka bisa sangat agresif dan tak akan ragu untuk membunuh dan memakan anaconda. Apabila menyerang dengan bergerombol, para berang-berang raksasa mampu dengan mudah menyerang dan melahap buaya air tawar cuma dalam tempo 40 menit.
Karena itulah reputasinya sebagai predator paling cerdik di sungai Amazon. Sayang sekali populasi berang berang ini terus menurun beberapa tahun terakhir, dikarenakan perburuan liar dari manusia.
Posting Komentar