Chelsea kalah 1-3 dari Napoli di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2/2012) dinihari WIB. Meski sempat unggul dulu, mereka akhirnya tak kuasa menahan gempuran bergelombang yang dilancarkan oleh tim tuan rumah.
Dalam laga dinihari tadi, pertahanan Chelsea memang tampak rapuh tanpa kehadiran John Terry. Buruknya pertahanan yang digalang David Luiz dan Gary Cahill memudahkan Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani meneror Petr Cech.
"Setelah kami unggul 1-0, kami membuang peluang. Kemudian, kami harusnya lebih baik dalam bertahan. Sebuah kesalahan melawan Napoli, yang kekuatannya terletak pada lini serangnya, berarti Anda akan dihukum," ungkap Villas-Boas yang dikutip Football Italia.
"Gol ketiga harusnya bisa dicegah dan membawa pulang defisit satu gol tentu lebih baik. Skor 3-1 tentu lebih sulit untuk dikejar, tapi bukannya mustahil mengingat banyaknya peluang yang kami dapat dan lingkungan yang harus kami ciptakan untuk membalikkan keadaan," jelasnya.
Meski menyesali kekalahan ini, Villas-Boas optimistis timnya bisa membalikkan keadaan di pertemuan kedua yang akan dihelat di Stamford Bridge, 14 Maret mendatang.
"90 menit yang pertama sudah terlewati, tapi kami masih punya 90 menit lainnya untuk membalikkan keadaan," tuturnya.
"Kami harus menganalisis apa yang salah karena masih ada hal-hal yang harusnya bisa kami lakukan dengan lebih baik. Kami juga tahu kami bisa menciptakan masalah buat mereka dengan pilihan-pilihan serangan yang ada," kata eks pelatih Porto ini.
"Masih ada 90 menit lagi dan ada kesempatan besar dengan gol tandang ini kami bisa membalikkan keadaan," tandas Villas-Boas.
sumber:http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/02/22/060250/1848449/1033/villas-boas-belum-menyerah?s991105bcom
Posting Komentar