Berdasarkan agenda yang dirilis satu haru sebelumnya, Maradona mendarat di Jakarta pada pukul 06.00 WIB, dan selanjutnya digiring ke sebuah acara di salah satu televisi swasta. Kegiatan Maradona pun berlanjut ke sesi jumpa wartawan dan seminar di ballroom XXI Djakarta Theater.
Usai seminar, Maradona diagendakan melakukan tango football di kawasan Monas pada siang hari, yang diteruskan dengan coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada sore hari. Malam harinya, Maradona menghadiri gala dinner.
Namun semua agenda tersebut berantakan. Maradona tidak hadir di salah satu program televisi swasta. Sesi jumpa wartawan dan seminar, serta kegiatan Tango Footbal pun dibatalkan, dan puncaknya mengecewakan ratusan anak-anak yang mengikuti coaching clinic.
Hal itu setelah Maradona yang memakai kemeja biru tua dan celana panjang jeans langsung menuju panggung di tepi lapangan, dan ratusan anak-anak telah berbaris di atas lapangan Stadion Utama.
“Saya senang melihat kalian. Waktu kecil, saya pernah merasakan bermain bola di umur seperti kalian. Tapi ingat, untuk jadi pemain bola, tak hanya satu hari tapi kerja keras,” ujar Maradona dengan bahasa Spanyol melalui pengeras suara.
Setelah menyapa penggemarnya dan anak-anak, Maradona lalu menendang bola-bola yang sudah disiapkan ke berbagai sudut. Selepas menendang bola, Maradona turun dari panggung, dan berjalan menuju mobil untuk kembali ke tempat penginapan.
sumber:http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/06/29/4082374/kegiatan-diego-maradona-di-jakarta-berantakan
Posting Komentar