Hari Jumat (6/7) selepas shalat jumat, jutaan rakyat Mesir dari berbagai penjuru tumpah ruah turun ke jalan. BBC melaporkan jumlah rakyat Mesir yang mendukung Mursi mencapai 30 juta orang. Mereka mendukung kepemimpinan sah Presiden Mursi dan menolak tegas kudeta militer.
Pimpinan tertinggi Ikhwanul Muslimin Muhammad Badie muncul dan memberikan orasi dalam aksi massa pro Mursi di Rabaa, Kairo, Mesir.
Badie sebelumnya diberitakan AP, ditangkap oleh militer di daerah Marsa Matrouh, kota pinggiran dekat perbatasan Libya.
Dalam orasinya seperti dilansir alahram, Badie mengatakan kumpulan jutaan orang di Raba mencerminkan kekuatan Mesir dari faksi yang berbeda. "Allah lebih besar dari semua yang mengorbankan dirinya untuk revolusi, Allah saksi kami," ungkap Badei yang disambut takbir dari puluhan juta massa.
Badei juga mengungkapnya dirinya bangga dengan Mursi dan melihat tindakan militer inskonstitusional. "Mursi adalah presiden saya dan semua orang Mesir," ungkapnya.
Badie juga tegas menyatakan rakyat takkan berdiam menghadapi makar sampai Mursi kembali ditetapkan sebagai presiden. "We will not leave the streets until president Morsi is reinstated." (Kami takkan meninggalkan jalanan sampai presiden Mursi kembali menjadi presiden yang sah).
Fahmi Huwaidi, penulis dan wartawan senior Mesir, di Aljazeera menyatakan, "Aksi demo 30 juta malam ini membuktikan bahwa rakyat Mesir menolak kudeta!"
@salimafillah:
Malam menakjubkan di Twitter bersama pidato Mursyid 'Am Dr. Muhammad Badi' yang mantab & 30 Juta pro Mursi yang bergerak ba'da Jum'at hingga membuat para komandan lapangan militer Mesir mendesak Jenderal As Sisy mengembalikan Mursi ke kedudukannya demi menghindari krisis keamanan; Syaikh Al Azhar meminta Mursi dibebaskan & kanal-media Islami dipulihkan; Sa'ad Al Katatny dibebaskan; CNN, Guardian, & BBC mentajuk: "Menhan tergesa kudeta tanpa memperhitungkan apa yang terjadi hari ini."
0) Allah Maha Besar; Tiada Ilah selain Dia; memenuhi janjiNya; menolong hambaNya; memuliakan pembelaNya; menghancurkan persekutuan makar; Dia Maha Satu, tiada sekutu.
1) Rakyat Mesir tak mengira Mursi dijatuhkan Militer dalam 48 jam (karena Mubarak dulu ditenggang 18 hari); makanya baru hari ini mereka turun.
2) Otak kudeta salah mengkalkulasi dukungan baginya dari militer maupun rakyat. Tapi As Sisy yang takut dihukum pasti tak lekas menyerah, perjuangan masih harus berlanjut.
Posting Komentar