Bak film action, sekawanan penjahat perampas sepeda motor berhasil dilumpuhkan oleh korban, meski sepeda motor yang dirampas tetap dibawa kabur oleh anggota kawanan lain.
Kejadian bermula saat Thio Oktavianus, 30, mengendarai Yamaha Vixion W 4851 VM di Jl Raya Cemengkalang, Sidoarjo pada Kamis (4/7/2013). Dia melaju dengan kecepatan sedang karena mengikuti dua temannya yang naik mobil pikap.
Pada saat yang sama, dari arah belakang ada empat motor yang membuntuti sejak dari Jl Raya Saimbang, Sukodono. Empat motor itu, dua motor berboncengan dan dua motor sendiri-sendiri.
Korban yang akan menuju Tulangan, Sidoarjo itu lantas laju motornya dipotong salah seorang yang membuntutinya. Thio kaget dan tak lama berselang, salah seorang pelaku lainnya mencabut kunci kontak motor korban. Korban pun bertanya, ada apa kepada pelaku.
Tanpa banyak bicara, salah seorang lagi pelaku turun dari boncengan motor dan langsung mengayunkan celurit ke arah helm yang dipakai pelaku.
"Karena takut saya lari karena helm saya sudah ditebas celurit," kata korban saat diperiksa di Polsekta Sidoarjo, Jumat (5/7/2013).
Dalam kondisi panik, korban mengawasi motornya jika dibawa lari ke arah Sukodono. Thio yang mengaku bekerja sebagai buruh pabrik itu teringat, bahwa di depannya ada dua temannya yang sedang mengendarai mobil pick up, yaitu Ari Priyanto dan M Yatim. Dia lantas menelponnya.
Begitu ditelpon, dua teman korban itu langsung putar balik dan mengejar pelaku yang mebawa kabur motornya.
"Saya dijemput teman saya dan langsung mengejar ke arah Sukodono," paparnya.
Mobil pikap W 8387 XC itupun dipacu sangat kencang. Ketika mengejar, korban bersama dua temannya sempat khawatir karena pelaku membawa celurit. Namun, korban terus membuntuti hingga Pasar Sukodono, Sidoarjo.
Rupanya pelaku tahu jika dibuntuti korban, sehingga sekawanan penjahat bersepeda motor kembali memutar arah. Melihat incarannya balik arah, mobil itu lantas diputar dan terus mengejar.
Sesampai di pertigaan Jl Raya Saimbang, salah satu rombongan pelaku yang mengendari motor Honda CB 150 dengan nopol N 2109 YY ditabrak dari belakang oleh mobil pick up yang dikendarai korban. Motor mahal itu pun terseret di bawah kolong mobil. Saat itu korban bersama temannya tidak berani berhenti karena takut diserang pelaku lainnya.
Baru sekitar 150 meter, korban bersama temannya turun untuk melihat kondisi motor dan pelaku yang ikut tertabrak.
Rupanya, pelaku tidak ada, hanya motornya saja yang terseret. Diperkirakan saat motor ditabrak dari belakang dan terseret, pelaku terlepas ke tepi jalan.
Diduga, pelaku yang mengalami luka parah itu ditolong oleh kelompoknya sambil dibopong untuk dilarikan ke rumah sakit atau puskesmas.
Meski berhasil menabrak motor pelaku, motor milik korban hilang dibawa kelompok lainnya.
Motor milik pelaku diamankan di Polsekta Sidoarjo, dengan kondisi setir depan patah, bodi bagian kanan ringsek, dan joknya lepas. Motor yang masih baru itu kini dalam identifikasi Satlantas Polres Sidoarjo.
Dari lokasi kejadian juga ditemukan senjata api rakitan beserta lima butir peluru tercecer di aspal.
Kanit Reskim Polsekta Sidoarjo, AKP Wahyono mengatakan, polisi masih mengidentifikasi identitas pelaku dari kendaraan yang ditabrak di TKP.
Bahkan anggota jajaran Polres Sidoarjo juga dikerahkan untuk mencari pelaku yang mengalami luka parah akibat ditabrak.
Untuk menyisir pelaku yang tertabrak itu, seluruh rumah sakit, puskesmas dan balai pengobatan diwilayah Sidoarjo didatangi oleh aparat kepolisian.
"Melihat kondisi motor yang rusak parah, pelaku kami perkirakan luka parah. Entah itu di bagian kepala, tangan atau kaki. Apalagi saat itu terseret," jelas AKP Wahyono. (Anas Miftakhudin)
Posting Komentar