BlackBerry akan memisahkan layanan olah-pesan BlackBerry Messenger (BBM) menjadi anak perusahaan. Ini dilakukan untuk meningkatkan nilai layanan tersebut.
Dilansir WSJ, Rabu (28/8/2013), anak perusahaan itu akan bernama BBM Inc. Ini memberikan sinyalemen bahwa BlackBerry coba memetakan BBM sebagi aset yang bernilai menjelang dijualnya perusahaan.
BlackBerry sendiri telah mengerahkan sejumlah eksekutifnya ke tim BBM dan tengah mengerjakan sejumlah layanan baru untuk pengguna BlackBerry, seperti video chatting.
Pada Mei lalu, Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry Thorsten Heins mengatakan BBM akan dilepas ke platform lain dan akan berkompetisi dengan aplikasi olah-pesan lintas platform seperti WhatsApp dan WeChat yang mulai mengikis kepopuleran BBM.
Sejauh ini, BBM memiliki 60 juta pengguna. Ini jauh lebih kecil dari pengguna WhatsApp yang mencapai 300 juta.
Posting Komentar