Kuala Lumpur - Menteri Transportasi Lio Tong mengatakan setidaknya 50 ribu warga Malaysia mendukung ISIS, yang membuat pemerintah khawatir terhadap kemungkinan serangan terorisme.
"Angka itu berdasarkan perkiraan intelejen kepolisian," ujar Liow Tong seperti dikutip Al Jazeera.
"Jika satu persen dari pendukung ISIS itu berubah radikal dan menyerang setiap bagian Malaysia, kita akan berada dalam kesulitan," ujar Liow Tong dalam konferensi pers di Kuala Lumpur.
Saat ini, sekitar 100 warga Malaysia pergi ke Suriah dan Irak untuk berperang bersama ISIS dan kelompok bersenjata lainnya.
Kepolisian Malaysia juga telah menyeret sekitar dua lusin simpatisan ISIS ke pengadilan.
November lalu, Malaysia mengerahkan 2.000 polisi ke jalan-jalan Kuala Lumpur setelah muncul laporan belum dikonfirmasi adanya ancaman terorisme dalam waktu dekat.
Sebuah memo polisi yang bocor ke media lokal menyebut kehadiran minimal 10 pembom bunuh diri, yang berpotensi membakar Kuala Lumpur dan delapan tempat lainnya di Malaysia.
Dokumen itu mengungkap rincian pertemuan antara kelompok bersenjata di Filipina; Front Pembebasan Nasional Moro dan Abu Sayyaf, bersama orang-orang ISIS.
Pertemuan itu menyepakati penyebaran anggota Abu Sayyaf dan ISIS ke Kuala Lumpur dan Sabah.
Posting Komentar