Lulus kuliah, ada ijazah di tangan, rasanya kakimu tinggal selangkah lagi untuk memasuki dunia kerja. Terlebih kamu merasa memiliki berbagai pengalaman dan skill yang mumpuni. Di pikiranmu hal-hal itu cukup untuk menarik perhatian perusahaan-perusahaan di luar sana.
Memang ijazah dan skill itu dua syarat formal yang wajib dipenuhi untuk mendapatkan pekerjaan. Tapi, perlu kamu tahu juga, perusahan masih memiliki pertimbangan lain yang nggak kalah pentingnya — karakter. Sayangnya, banyak orang yang malah gagal saat tes psikologi yang membahas soal karakter.
Pertanyaannya kira-kira seperti apa sih karakter yang bikin kamu sukses untuk memasuki dunia kerja?
1. Banyak perusahaan gencar mencari anak muda yang ingin tahu. Mereka yang mau belajar dan tak merasa paling pintar.
Perusahaan besar rata-rata memang mencari orang-orang profesional yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidang kerjanya ini. Tapi, kamu yang fresh graduate jangan lantas patah semangat. Sebab, kalian masih punya kesempatan kok bekerja sekaligus mengembangkan diri di perusahaan-perusahaan startup.
Sekarang ini, perusahaan startup sedang gencar-gencarnya mencari anak muda yang rasa ingin tahunya tinggi. Meski skill kalian mungkin kurang mumpuni, buat mereka itu bukan kendala. Asalkan kalian punya keinginan untuk belajar dan tak ada pikiran sombong yang merasa dirinya paling pintar. Apalagi, kalau kamu fresh grad sebenarnya kamu belum tahu apa-apa dan masih butuh di-training
2. Karakter tahan banting juga layak kamu miliki. Di dunia kerja, kritikan pasti datang dan cuma yang kuat mental yang mampu bertahan.
Kata Soe Hok Gie, guru yang tak tahan kritik boleh dimasukkan ke tong sampah. Sebenarnya apa yang dikatakan Gie itu sebuah teguran untuk siapa saja, termasuk untuk kamu pastinya. Di dunia kerja kritikan nggak akan bisa kamu hindari. Tak hanya bos, bahkan teman kerjamu pun bisa jadi pengkritik yang hebat. Makanya, untuk bisa menghadapi kritikan-kritikan yang akan datang, kamu perlu punya karakter tahan banting alias mental yang kuat. Toh, sebenarnya kritikan itu batu loncatan untuk kamu memperbaiki kualitas diri.
3. Dengan rasa percaya diri kamu bakal lebih ringan dan santai menghadapi tekanan apapun yang muncul di dunia kerja.
Dunia kerja itu berbeda jauh dari dunia kuliah. Bukan cuma tantangannya saja yang lebih besar, tapi tekenan yang ada di depan pun akan semakin berat. Tapi, ini nggak akan jadi masalah, jika kamu punya rasa percaya diri atas kemampuan yang kamu miliki. Misal, kamu kerja di sebuah media yang setiap hari otomatis menerapkan deadline ini itu. Selama kamu punya kemampuan kamu bisa menyeleaikan deadline yang ada di hadapanmu. Rasa percaya diri itu juga yang membuat kamu lebih ringan dan santai menghadapi segala macam tekanan.
4. Kerja itu nggak hanya mengandalkan ilmu yang kamu miliki, tapi juga diperlukan kreativitas yang tinggi.
Daya cipta itu nggak hanya soal yang tampak seperti benda seni, tapi juga yang tak terlihat seperti ide, solusi dan konsep. Dan daya cipta unik inilah yang dimiliki orang-orang kreativ. Di mana pun kamu bekerja, skill dan ilmu aja nggak cukup untuk membantumu menciptakan sesuatu yang lebih baik. Kamu perlu menghidupkan kreativitasmu dengan begitu hasil yang kamu tawarkan bisa lebih baru dan segar. Bukan hanya mengikuti apa yang sudah ada di lingkungan kerja dengan begitu saja.
5. Passion itu penting untuk kamu miliki, supaya kamu terus semangat untuk berkembang di dunia kerjamu yang sekarang.
Sering nggak kamu dengar teman kamu mengatakan, “aku ingin kerja yang sesuai dengan passion.” Mungkin ada dari kamu yang menganggap sepele pandangan temanmu itu. Padahal passion itu sebenarnya kunci utama kamu memiliki pekerjaan yang benar-benar kamu bisa nikmati, bukan hanya untuk mengumpulkan materi semata. Bekerja dengan passion juga memberikan semangat yang lebih kuat untuk terus berkembang di dunia kerja yang kamu tekuni ini.
6. Komitmen yang kamu punya memperlihatkan keseriusan. Dengan begini kamu bisa lebih diandalkan
Saat awal di wawancara, kamu pasti akan mendapatkan sebuah pertanyaan yang tentang komitmenmu dengan perusahaan ke depannya. Namun, lebih dari itu komitmen tak lain janji yang kamu sematkan dalam diri untuk bisa serius dalam melakukan tugas di kerjaan. Komitmen juga yang mempertegas segala cita-cita dan tujuanmu.
7. Di setiap perjalan kerjamu, kegagalan kecil pasti bisa terjadi. Untuk menguatkan tekad dan semangatmu, kamu perlu punya sikap pantang menyerah.
Gagal itu jamu, pahit tapi punya manfaat.
Setidaknya dari kegagalan kamu akan belajar untuk meyakinkan diri dan membulatkan tekad. Dan untuk membuat kegagalan menjadi pelajaran, kamu butuh sikap patang menyerah. Karena di dunia kerja, kegagalan kecil pun akan menjadi krikil di perjalanan karirmu. Jangan sampai gagal sekali lantas kamu memutuskan mudur dan merasa itu sebai trauma. Ingat saja ungkapan klise, kegagalan itu awal dari kesuksesan.
8. Kamu nggak hanya wajib memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, tapi juga sikap saling menghormati dan mendukung. Demi tim kerja yang solid dan sehat.
Di mana pun tempatnya, kamu pasti nggak hanya bekerja sendiri. Kamu pasti akan memiliki kelompok bekerja tau tim yang memang dipercayakan untuk menyelesaikan segala proyek atau tugas yang ada. Dan, bekerja dengan tim itu merupakan tantangan yang lain lagi di dunia kerja.
Untuk menyelesaikan segala proyek atau kerjaan yang lainnya dengan baik, kamu harus memiliki tim yang solid dan sehat. Salah satu pendungnya tak lain kemampuan diri kamu untuk berkomunikasi yang baik, serta memiliki sikap saling menghormati dan menghargai. Hasil akhri dari pekerjaanmu adalah gabungan dari pekerjaan teman-temanmu yang lain. Karena itu kamu wajib mengahargai pekerjaan semua orang dalam timmu itu.
9. Sikapmu yang selalu hati-hati pun bisa dipercaya untuk meminimalkan kesalahan
Nggak kalah penting, dalam bekerja kamu perlu punya sikap hati-hati. Jangan sampai kecerobohan justru menyulitkanmu ke depannya. Sikap kehati-hatian ini juga yang menjadi tolak ukur atasan ataupun teman kerjamu untuk bisa mempercayaimu.
Bekerja itu bukan hal yang sulit dan berat sebenarnya. Kamu pun cuma butuh keberanian untuk terus melangkah ke depan dan ke depan lagi. Jadi, apa karakter-karater itu sudah ada di dalam diri kamu?
Posting Komentar