{getFeatured} $label={recent} $type={featured1} $color={#1abc9c}

Gempa Besar 7,3 SR Guncang Jepang Sabtu Dini hari tadi

Tokyo - Gempa dengan kekuatan lebih besar kembali mengguncang Prefektur Kumamoto di Pulau Kyushu, Jepang selatan. Kali ini, gempa berkekuatan 7,3 pada skala Richter melanda Kota Kumamoto, Prefektur Kumamoto, pada Sabtu (16/4/2016) pukul 01.25 waktu setempat.
Gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu menewaskan tiga orang, menurut stasiun televisi NHK.

Sesaat setelah gempa terjadi, peringatan tsunami dikeluarkan. Namun, peringatan itu dicabut 50 menit kemudian.

Dari pemantauan wartawan BBC di Tokyo, Rupert Wingfield-Hayes, gempa telah merusak balai kota sehingga dikhawatirkan akan rubuh. Kemudian sebuah rumah sakit telah mengevakuasi semua pasiennya karena kondisi di dalam gedung tak lagi aman.

Ada berbagai laporan yang menyebutkan sejumlah orang masih terjebak di dalam gedung-gedung, termasuk sedikitnya 60 orang di dalam panti jompo.

Sementara itu, ribuan orang ke luar dari rumah masing-masing dan memadati jalan-jalan dan taman Kota Kumamoto. Di sana mereka berkumpul dengan memakai selimut, kelihatan bingung dan cemas.

Gavin Hayes, seorang peneliti geofisika dari badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), mengatakan gempa terkini akan mengakibatkan kerusakan lebih besar mengingat kawasan yang sama telah diguncang gempa berkekuatan 6,4 skala Richter, Kamis (14/4/2016).

"Permukaan tanah di kawasan tersebut telah bergerak sejauh 4-5 meter. Jadi, guncangannya sangat intens di area yang cukup besar. Itulah mengapa kita kemungkinan akan melihat dampak signifikan dari kejadian ini," kata Hayes.


Gempa pada Kamis lalu menyebabkan sembilan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya cedera. Sebanyak 40.000 orang telah meninggalkan rumah mereka selagi 130 gempa susulan berlangsung.

Gempa yang melanda Prefektur Kumamoto pada Sabtu dini hari waktu setempat ini juga dilaporkan akun Twitter resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.

"Kami mengimbau masyarakat Indonesia di Kumamoto untuk mengikuti instruksi pemerintah setempat dan segera menuju titik-titik evakuasi untuk keamanan," tulis akun @KBRITokyo, seperti dikutip di Jakarta, Sabtu.

Belum jelas betul di mana titik gempa tersebut terjadi, namun KBRI Tokyo menyatakan otoritas Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami atas gempa tersebut, namun kemudian dicabut kembali.

"Sebagian warga Indonesia telah berada di beberapa titik evakuasi. Peringatan Tsunami telah dicabut pukul 02.14," tulis akun @KBRITokyo.

Belum diketahui pula jumlah kerugian serta ada atau tidaknya korban jiwa akibat gempa tersebut. KBRI Tokyo mengimbau masyarakat Indonesia di wilayah gempa agar terus berhati-hati dan waspada serta segera melaporkan diri ke nomor Hotline KBRI Tokyo +81-80-3506-8612.

Tim KBRI memastikan akan membawa bantuan ke Kumamoto pada Sabtu pagi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama