Satu-satunya kejutan di tim inti Barcelona adalah Gerard Pique disimpan di bangku cadangan dan Javier Mascherano berduet dengan Carles Puyol di jantung pertahanan. Lini tengah, seperti telah diduga, diperkuat Sergio Busquets, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta.
Sementara, manajer tuan rumah Roberto Di Matteo memilih menempatkan Didier Drogba ketimbang Fernando Torres. Gary Cahill menemani John Terry sebagai palang pintu dan Raul Meireles tampil memperkuat lini tengah.
Dengan cepat Barcelona mengurung pertahanan Chelsea. Drogba balik memberikan ancaman ketika beberapa kali lepas memanfaatkan ruang di pertahanan lawan. Satu gocekannya hampir saja membuat Drogba berhadapan satu lawan satu dengan Victor Valdes, tapi beruntung Puyol tidak terkecoh.
Peluang emas pertama terjadi pada menit kesembilan. Alexis Sanchez terlepas dan menendang bola melewati jangkauan Petr Cech. Namun, bola menghantam mistar dan kembali ke wilayah permainan.
Semenit kemudian, Chelsea membuat jantung fans Barcelona berdegup. Lemparan ke dalam dibelokkan Cahill dan menyebabkan kemelut kecil di depan gawang Valdes. Dani Alves berupaya membuang bola meski mengenai kaki Terry, tapi bola mengarah ke luar lapangan.
Ketidakmampuan Barcelona membongkar pertahanan mereka perlahan-lahan membangun kepercayaan diri Chelsea. Apalagi Cech tampil nyaris tanpa kesalahan dengan melakukan sejumlah penyelamatan. Cesc Fabregas nyaris menjebol gawang Cech ketika berhasil menerima umpan Messi. Cungkilan bola Fabregas yang mengarah ke mulut gawang berhasil diamankan oleh Ashley Cole.
Dua menit berselang, Stamford Bridge bersorak gembira. Berawal dari kegagalan Messi menjaga bola, Ramires berlari sendirian di sayap kiri dan memberikan umpan mendatar ke kotak penalti. Tanpa kesalahan Drogba melepaskan tembakan kaki kiri yang mengoyak jala gawang Valdes.
Serangan Barcelona kian jadi selepas jeda. Menit 57, Alexis gagal memanfaatkan umpan Fabregas meski sudah berhadapan dengan Cech. Tendangan penyerang asal Cili itu justru melebar.
Chelsea mulai merapatkan pertahanan mereka guna mencegah Barcelona mendapatkan gol balasan. Untuk melindunginya, Ramires menjatuhkan Messi pada menit ke-69 di depan kotak penalti dan memperoleh kartu kuning pertama pada pertandingan. Sayangnya, tendangan bebas Xavi tidak tepat sasaran.
Barcelona tetap tidak mampu memanfaatkan sejumlah peluang, termasuk eksekusi bola mati. Fans tim tamu pun mulai dilanda frustrasi karena upaya tim kesayangannya tak kunjung menemui sasaran. Chelsea kemudian memasukkan Salomon Kalou sebagai tenaga segar dengan mengganti Juan Mata. Kalou bahkan berpeluang menggandakan keunggulan timnya kalau lebih cermat memanfaatkan peluang di depan gawang. Tendangannya malah melambung jauh ke atas mistar.
Menit 87, Chelsea harus berterimakasih kepada Cech yang berhasil mematahkan tendangan bebas Messi. Tendangan bebas diberikan setelah Drogba melanggar Messi dan menerima kartu kuning atas tindakan itu.
Tiga menit tambahan waktu yang diberikan wasit di pengujung laga tetap tidak mampu dimanfaatkan Barcelona, termasuk tendangan Pedro Rodriguez yang menghantam tiang gawang. Bola muntah malah disepak Busquets ke tribun penonton.
Laga kedua akan digelar di Camp Nou, Selasa mendatang.
sumber:http://www.goal.com/id-ID/match/78869/chelsea-vs-barcelona/report
Posting Komentar